Teman dan keluarga sering membagi gaji atau uang warisan seseorang.
Membagi uang memberi setiap orang bagian yang sama dari kekayaan.
Namun, tidak semua orang menangani uang dengan cara yang sama.
Beberapa pria membagi uangnya tanpa berpikir dua kali, tetapi wanita selalu memikirkan cara membelanjakan uangnya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana membagi gaji atau uang warisan agar semua orang mendapat manfaat.
Pertama, putuskan berapa banyak yang akan diterima setiap orang.
Misalnya, jika pendapatan bisnis ayah Kalian adalah $100 juta, Kalian dapat membaginya secara proporsional di antara saudara dan sepupu Kalian.
Atau Kalian dapat memilih untuk memberi semua orang jumlah uang yang sama.
Jika Kalian memilih opsi pertama, perhatikan bahwa Kalian harus menyediakan kebutuhan dasar setiap orang seperti makanan dan tempat tinggal.
Jika Kalian memilih opsi terakhir, pastikan setiap orang menerima jumlah yang memungkinkan mereka membayar tagihan mereka sendiri.
Membagi gaji atau uang warisan menguntungkan semua pihak yang terlibat.
Namun, membagi uang membutuhkan perencanaan dan perhatian yang luas.
Terlepas dari bagaimana Kaka memutuskan untuk membagi-bagi uang tunai, ingatlah bahwa dibutuhkan kerja keras untuk melewatinya – berbagi hidup atau sebaliknya – di lapangan permainan keuangan yang genap.
Selanjutnya, putuskan bagaimana Kaka akan membagi uang di antara Kaka sendiri.
Misalnya, Kaka bisa mengadakan rapat dan membacakan gaji semua orang.
Kaka juga dapat menuliskan setiap pemotongan yang diperinci dari gaji Kaka dengan tangan dan menjumlahkannya.
Atau Kaka dapat membagi uang menurut rumus yang telah ditentukan sebelumnya seperti usia seorang saudara laki-laki dan status perkawinan seorang saudara perempuan.
Jika tidak ada yang berhasil untuk Kaka, pertimbangkan untuk menghubungi lembaga keuangan Kaka untuk meminta bantuan membagi dana Kaka sesuai dengan ketentuan dalam surat wasiat Kaka.
